Selasa, 10 April 2018

Tips dan Trik Wawancara Ala Ayah



Apa Saja yang Harus di Persiapkan Sebelum dan ketika sedang Wawancara (Interview)

kita semua pasti sudah sering mendengar tentang istilah dari interview atau wawancara. Secara pengertian, interview atau wawancara bisa diartikan sebagai sebuah percakapan yang dilakukan antara dua orang atau lebih, untuk mencapai tujuan agar bisa mendapatkan informasi dari percakapan tersebut. Biasanya, percakapan yang dilakukan ini berisi pertanyaan-pertanyaan dari pihak pewawancara.

Dalam Proses rekruitmen kerja Wawancara biasanya merupakan tahapan terkahir sebelum kita diterima kerja. Pada artikel-artikel sebelumnya ayah sudah membahas tentang Surat lamaran, CV dan tahap Psikotest, medical test (tes Kesehatan)... nah biasanya kalau sudah lolos beberapa tahap sebelumnya kalian akan mendapatkan undangan untuk wawancara.

Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan oleh pihak pewawancara itu mencakup dari apa yang tertera dalam surat lamaran atau pengalaman kerja yang ditulis oleh pelamar. Sehingga, sebisa mungkin surat lamaran haruslah ditulis dengan jujur, mengingat wawancara itu merupakan bentuk pembuktian atau klarifikasi dari apa yang tertulis dalam surat lamaran kerja.

Nantinya, hasil dari wawancara atau interiew ini tentu akan menentukan bagaimana nasib dari pelamar, apakah dia bisa diterima atau tidak di perusahaan yang dilamarnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin sebelum memulai interview, kita harus dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Dari beberapa pengalaman ayah mengikuti tes wawancara, yang kita perlukan paling penting adalah kita harus bisa menguasai atau bisa berkomunikasi dengan baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Karena peluang lolos tidaknya wawancara menurut ayah tidak ditentukan oleh nilai-nilai yang tinggi yang tercantum di ijazah dan raport. Peluang seseorang memiliki nilai yang bagus bila tidak memiliki kemampuan dalam komunikasi ayah pikir peluangnya sekitar 50% untuk lolos. Justru mungkin peluang seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi sedangkan nilainya pas-pasan ayah kira lebih besar peluangnya. Yah lebih bagus jikalau orang tersebut sudah memiliki nilai yang memenuhi kriteria perusahaan dan di lengkapi dengan kemampuan berkomunikasi insyaallah akan lolos wawancara.

Terkadang orang-orang lupa akan hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara, orang-orang lebih beranggapan wawancara bukanlah suatu tes, justru wawancara juga merupakan sebuah tes, kita mungkin akan lebih mempersiapkan atau berlatih sebelum menghadapi tes psikotes dengan berlatih soal-soal psikotes sedangkan wawancara dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu dalam artikel ini ayah ingin berbagi pengalaman hal-hal yang harus kalian persiapkan serta pertanyaan-pertanyaan yang biasanya sering ditanyakan, akan tetapi untuk pertanyaan-pertanyaan tidak akan sama persis nantinya nanti tergantung kebutuhan biasanya pewawancara akan memberikan pertanyaan kepada kalian.

Masalah-masalah yang terjadi kepada mereka yang sedang menjalani interview kebanyakan adalah karena grogi atau tidak percaya diri. Jelas itu menjadi problem yang manusiawi, namun bukan berarti tidak bisa dihindari. Maka, untuk menghindari segala hal buruk yang terjadi baik pada saat interview ataupun setelah interview kalian fokus saja dengan apa yang sedang kalian hadapi, mengutip dari quote mario teguh “don’t think to much” selain itu ayah jelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai interview.

Persiapan Sebelum Interview

A.    Survey lokasi wawancara kerja
Sempatkanlah diri kalian untuk melakukan survey lokasi dimana kalian akan melakukan wawancara. Hal ini akan mempermudah kalian supaya keesok harinya kalian tidak sibuk atau kebingungan mencari lokasi wawancara kerja. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika kalian telah mengetahui lokasi wawancara kerja.

B.    Datanglah lebih awal
Datanglah  lebih awal dari jadwal wawancara yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar kalian dapat mempersiapkan diri dan tidak merasa gugup saat melakukan wawancara. Bisa merapikan penampilan dulu, dan bisa menjadi nilai plus juga nantinya.



C.    Siapkan Jawaban untuk setiap kemungkinan pertanyaan
Carilah jawban untuk setiap pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan saat wawancara kerja bisa searching di google. Hal ini perlu kalian lakukan, karena dengan kalian melakukan persiapan ini, kepercayaan diri kalian akan bertambah, sehingga tidak membuat kalian khawatir lagi untuk tidak dapat menjawab pertanyaan dari interviewer.

Berikut ayah jelaskan beberapa pertanyaan yang pada biasanya muncul di sesi wawancara:
1.     Coba gambarkan diri Kalian...
Percayalah, ini adalah pertanyaan yang 100% bakal ditanyakan oleh pewawancara. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara Kalian menjelaskan diri dan poin apa yang ingin Kalian tonjolkan.

Cara menjawab: Jangan bertele-tele menceritakan diri Kalian. Jelaskan empat sampai lima poin menjual dari Kalian. “Ceritakan secara singkat tentang data diri, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, posisi, serta peran yang Kalian jalankan saat ini. Kalian juga bisa menceritakan pretasi-prestasi yang relevan dengan perusahaan yang Kalian lamar saat ini,” jelas Billy Daniel Latuputty, S. Psi.senior career consultant EXPERD Consultant.

 Tips praktis

Jawablah dalam waktu dua-tiga menit. Usahakan jangan melewati batas waktu ini. Jelaskan saja mengenai singkat data kalian ditambah value spesifik yang menjual dan sesuai dengan perusahaan yang Kalian inginkan. Jelaskan poin ini misalkan dengan menjelaskan keahlian selama dipelajari di sekolah atau tempat kursus serta pengalaman kalian pernah bekerja. Biarkan pewawancara yang menggali hal lainnya tentang Kalian saat tanya jawab sehingga interview bisa mengalir. Ingat disini kalian disuruh cerita bukan curhat yah...

2.      Apa kelebihan Kalian?


Dengan pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui, seberapa baik kualitas seseorang untuk posisi yang mereka inginkan.

Cara menjawab: Sebutkan 2 - 3 sifat positif dan kemampuan Kalian yang berhubungan dengan posisi pekerjaan yang kalian lamar. Deskripsikanlah kelebihan Kalian dalam contoh perilaku yang konkrit dan spesifik agar pewawancara mudah memahami maksud Kalian. ”Jika Kalian mengatakan bahwa Kalian punya kemampuan berkomunikasi secara persuasif, berikan contoh konkrit atas hal tersebut.

Jika relevan dengan posisi yang dilamar, hal itu akan meningkatkan nilai jual Kalian,” terang Billy.

Tips praktis

Tambahkan 1- 2 cara mengembangkan kelebihan Kalian. Dengan teknik ini, Kalian akan dianggap memiliki potensi untuk terus maju. Poin ini juga bisa membuat Kalian menonjol dibanding kandidat lainnya.
Berikut beberapa contoh kelebihan yang bisa kalian gunakan untuk menjawab:
·         Percaya diri
·         Komitmen tinggi terhadap pekerjaan
·         Penuh semangat
·         Rapi
·         Kemampuan komunikasi yang baik
·         Kemampuan interpersonal yang baik
·         Dapat bekerja dalam tim

3.     Apa kelemahan terbesar Kalian?
Ini merupakan salah satu pertanyaan yang dibenci oleh para pencari kerja. Namun, bila Kalian sudah mengenali diri Kalian dengan baik, pertanyaan ini harusnya tidak sulit untuk dijawab.

 Cara menjawab: Jangan menjawabnya dengan “jawaban aman”, seperti saya orang yang perfeksionis dan jawaban serupa lainnya. Jawab saja dengan jujur apa kekurangan Kalian saat bekerja.

“Jelaskanlah soft dan hard skills yang perlu Kalian tingkatkan lebih lanjut dalam konteks pekerjaan. Tambahkan cara bagaimana Kalian mengatasi ataupun mengelola kelemahan ini. Tunjukan sikap positif dan keinginan untuk belajar,” tambah Billy.

Tips praktis 
Dalam menjawab kelemahan, sebaiknya kamu menjabarkan kelemahan dan juga caramu untuk memecahkan kelemahanmu tersebut. Dengan menyertakan jawaban pemecahan masalahmu tersebut, dapat berdampak pada menyakinkan perekrut bahwa kamu merupakan seorang dengan problem solving yang baik. 
·         Jika kamu merupakan fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, kamu harus memperlihatkan ketertarikan atas pekerjaan yang kamu lamar. Jabarkan mengenai langkah-langkah yang telah kamu ambil untuk menunjang kariermu nanti. Contohnya, ketika kamu mengambil kursus PHP untuk menunjang kariermu sebagai Web Developer.
·         Jika kamu melamar pekerjaan yang tidak berhubungan dengan angka dan statistik, kamu bisa mengatakan bahwa kamu lemah dengan matematika. Tambahkan juga bahwa kamu sedang berusaha untuk mengatasi kelemahanmu ini. Contohnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu sedang giat untuk belajar mengenai program komputer yang digunakan untuk menghitung dengan cepat.
·         Kamu juga bisa mengatakan bahwa kelemahanmu dapat berarti kelebihanmu juga. Contohnya, kamu merupakan orang yang tidak sabar ketika bekerja karena kamu ingin pekerjaanmu tersebut selesei dengan cepat. Jangan lupa tambahkan bahwa kamu selalu membuat to-do-list yang kamu gunakan sebagai penentu prioritas pekerjaan.

Selalu ingat, bahwa satu-satunya cara untuk menyakinkan dan membuat perekrut berkesan adalah dengan memberi jawaban jujur

4.     Prestasi apa yang Kalian banggakan?
Sekilas, pertanyaan ini terlihat sama dengan pertanyaan nomor 2. Namun, berbeda dengan kelebihan, prestasi adalah capaian terbaik yang pernah Kalian capai sejauh ini.

Cara menjawab: Ceritakanlah proses Kalian mencapai prestasi tersebut dan juga jelaskan dampak positif dari pencapaian Kalian bagi perusahaan maupun orang-orang di sekitar Kalian.

“Prestasi tidak selalu harus berupa penghargaan formal. Tapi, Kalian perlu menjelaskan mengapa Kalian menganggap pencapaian tersebut sebagai sebuah prestasi yang membanggakan,” tutur Billy.

Tips praktis 
Dilansir dari telegraph, gunakan trik STAR saat menjelaskan hal ini. Jangan lupa, jabarkan secara konkrit.
S (Situasi) – Jelaskan bagaimana proses dan latar belakang capaian Kalian.
T (Tugas) – Apa tugas yang harus Kalian penuhi, guna meraih prestasi ini.
A (Aksi) – Bagaimana aksi Kalian menjalankan tugas ini? Apa prosesnya berjalan lancar? Jelaskan.
R (Result-Hasil) – Apa hasil akhir yang Kalian dapatkan? Apa yang bisa Kalian pelajari dari hal ini.

5.     Apa rencana Kalian 5 - 10 tahun ke depan?
Lewat pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui rencana jangka panjang Kalian dan kecocokan aspirasi karir Kalian dengan jabatan yang dilamar maupun peluang yang tersedia pada perusahaan yang Kalian inginkan.

Cara menjawab: Kaitkan apa yang Kalian kerjakan di masa kini dan apa yang menjadi misi Kalian di masa mendatang. Jelaskan tipe pekerjaan yang ingin Kalian kerjakan dalam kurun waktu 3, 5, atau 10 tahun mendatang. Jangan terlalu ambisius dan ingin mengejar karier level top dalam waktu pendek.

Tips praktis 

“Tunjukan keseriusan pada carreer path yang Kalian jalani, seraya melihat peluang yang sesuai dengan hal tersebut di perusahaan yang Kalian inginkan,” ujar Billy.

6.     Bagaimana sikap Kalian saat menghadapi masalah?
Lewat pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui, apakah Kalian memiliki mindset yang benar, tindakan yang efektif, dan komunikasi yang baik saat menghadapi masalah di kantor.

Cara menjawab: Kalian bisa menceritakan masalah tersulit dan paling menantang yang pernah Kalian hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.

“Ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kualitas terbaik dari diri Kalian. Ambil contoh kasus yang pernah Kalian alami. Jelaskan langkah yang telah Kalian ambil, bagaimana prosesnya, dan beritahukan hal yang Kalian pelajari lewat masalah tersebut. Seorang yang berhasil adalah yang sudah teruji mengatasi masalah-masalah yang pelik,” tutur Billy.

Tips praktis
Gunakan Trik STAR dan tekankan pada aksi atau tindakan yang Kalian ambil guna menyelesaikan masalah tersebut.

7.     Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pewawancara ingin melihat seberapa tinggi tingkat ketertarikan Kalian pada perusahaan yang Kalian lamar saat ini.

Cara Menjawab: Kalian tidak perlu menghapal halaman 'About Us' di website perusahaannya. Itu perlu, tapi yang lebih penting adalah menunjukkan ketertarikan Kalian mengenali visi dan misi perusahaan.

8.     Kenapa kami harus menerima Kalian?
Lagi, satu dari sekian pertanyaan penting untuk menjual diri Kalian. Manfaatkan kesempatan ini untuk kembali mempromosikan diri Kalian kepada pewawancara.

Cara menjawab: Tunjukkan kelebihan dan keunikan Kalian dibandingkan kandidat lain untuk pekerjaan ini. Kaitkan dengan pengalaman atau kekuatan Kalian yang sangat terkait erat dengan posisi yang Kalian lamar.

"Misalnya, apakah itu kemampuan teknis ataupun kemampuan networking Kalian yang dapat memberikan kontribusi ke depan. Jadilah ‘jawaban’ atas kebutuhan karyawan yang calon perusahaan Kalian miliki. Ingat, respon Kalian mencerminkan seberapa yakin Kalian dengan diri Kalian,” terang Billy.

Tips praktis
Hindari jawaban yang umum. Gunakan karakter, skill, dan keunggulan lain yang Kalian punya untuk mempromosikan diri. Kuncinya: Spesifik pada diri Kalian, bukan orang lain.
Tetaplah elegan dan jangan sampai Kalian terlihat arogan dan angkuh dengan kelebihan yang Kalian miliki.

9.     Berapa ekspektasi salary yang Kalian inginkan?
Ini dia! Pertanyaan yang ditunggu-tunggu sekaligus paling mendebarkan. Brace yourself! Umumnya, pertanyaan ini baru diajukan jika Kalian sudah akan diterima di sebuah perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang menanyakan ini di bagian awal.

Cara menjawab: Ketahuilah salary yang berlaku di pasar untuk posisi yang Kalian lamar. Lakukan riset kecil dan sertakan gaji terakhir yang Kalian terima - bila sudah bekerja. Hitung juga kelebihan yang Kalian punya dibanding kandidat yang lainnya.
“Selain gaji bulanan, ada komponen-komponen lain yang harus Kalian pertimbangkan, seperti tunjangan, bonus, fasilitas,lokasi kerja, kesempatan berkarier, reputasi perusahaan dan lain sebagainya,” tutur Billy.

Tips praktis

Hindari penyebutan angka konkret. Apalagi jika Kalian meminta nominal yang cukup tinggi atau menginginkan peningkatan dibanding gaji perusahaan sebelumnya. Berikan range serta beritahu beberapa pertimbangan mengapa Kalian menginginkannya. Misalnya kalian sudah memperhitungkan biaya transport menuju tempat kerja, biaya makan, dan untuk tabungan sehingga akan memunculkan range nominalnya.

10.  Ada pertanyaan untuk kami?
Jika ditanyakan ini, ambil kesempatan untuk menunjukan ketertarikan dan membangun kesan baik dengan pewawancara.

Cara menjawab. Tanyakan beberapa hal yang membangkitkan ketertarikan Kalian dengan pekerjaan dan perusahana yang Kalian lamar. Namun, hati-hati. Jangan tanyakan hal yang sekiranya mirip dengan informasi yang sudah disampaikan saat proses wawancara berlangsung.

Tips praktis

Dilansir daril laman theguardian, beberapa pertanyaan yang bisa Kalian tanyakan antara lain adalah
·         Bagaimana kultur kerja di perusahan ini?
Pertanyaan ini menkaliankan bahwa Kalian ingin mendapatkan lingkungan kerja yang ideal agar bisa menyelesaikan tugas dengan optimal.
·         Bagaimana cara mengukur kinerja karyawan di perusahan ini?
Tanyakan ini guna mengetahui, apakah ada reward dan punishment ketika pekerjaan terselesaikan atau tertunda.
·         Adakah kesempatan mendapatkan training di perusahaan ini?
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Kalian seorang pribadi yang memiliki untuk berkembang dan ingin terus maju demi memaksimalkan performa saat di kantor.
·         Dan, kapan saya bisa mulai bergabung?
Sekilas, terkesan sederhana. Tapi, pertanyaan ini mengandung optimisme Kalian untuk bergabung dengan perusahaan ini.

D.    Berpakaianlah yang rapi dan formil
Persiapkanlah pakaian yang formil untuk kalian kenakan saat wawancara. Kalian dapat berpakaian dengan kemampuan financial kalian. Untuk pria pakailah pakaian kameja lengan panjang dengan warna cerah namun tidak norak atau mencolok. Hal ini memiliki penilaian psikologis oleh si pewancara. Normalnya pakaian yang dipakai untuk wawancara kerja adalah kemeja putih dan celana panjang warna hitam. Untuk wanita, pakailah pakaian yang menunjukan kalian seorang pekerja, dan bermake-up lah sewajarnya.



E.    Percaya diri, jujur dan tapi tidak sombong
Percaya diri disini adalah dengan menunjukan bahwa kalian sangat antusias untuk bekerja di perusahaan yang sedang kalian tuju, kalian harus yakin jika nanti keterima kerja diperusahaan tersebut dan akan bekerja dengan sebaik mungkin demi kemajuan perusahaan. Jangan tunjukan kesombongan kalian dengan kelebihan kalian yang sebenarnya seperti dibuat-buat, katakan semuanya dengan jujur apa adanya bahwa kalian sangat membutuhkan kerja dan ingin bekerja dengan baik diperusahaan ini.

F.    Awali dan akhiri wawancara dengan sapaan dan jabat tangan
Ketuklah pintu sebelum kalian masuk kedalam ruangan si pewawancara, kemudian ulurkan tangan kalian lebih awal untuk berjabat tangan sambil mengucapkan sapaan hangat. .



G.    Menunjukan sikap dan profesional
Bagaimanapun perusahaan membutuhkan pekerja yang mau bekerja keras namun juga memiliki sopan santun. Sikap sopan ini bisa kalian tunjukkan pada saat pertama masuk keruangan tempat wawancara kerja dilakukan, sodorkan tangan kalian terlebih dahlu untuk berjabat tangan, kemudian sikap duduk sempurna dan tidak terkesan lemah seperti tidak percaya diri. Tatap matanya ketika mendengarkan dia bicara dan ketika kalian berbicara. Jangan gugup karena hal ini akan menggaggu konsentrasi kalian.

H.    Berterimakasih
Dan yang terakhir,jangan lupa ketika selesai wawancara kalian harus berterima kasih, hal ini sebagai bentuk penghargaan kepada perusahaan yang telah memberikan kesempatan untuk kalian diawancara, wawancara adalah langkah terakhir sebelum kalian diterima atau ditolak oleh perusahaan.

I.      Berdoa
Setelah  8 hal di atas telah kalian lakukan langkah terkahir adalah dengan berdoa. Yup, tidak ada yang lebih baik selain berdoa, semua sudah kalian lakukan dengan baik, persiapan sebelum wawancara kerja hingga wawancara selesai dilakukan, kalian hanya perlu berdoa agar semua yang kalian inginkan bisa terwujud.

Satu hal dari ayah jangan pernah menggantungkan kepada hasil satu buah wawancara, jangan terlalu dipikirkan setelah wawancara selesai kalian jangan terlalu menunggu kabar selanjutnya sebaiknya kalian mencari lagi atau melamar lagi ketempat kerja yang lainnya semakin banyak perusahaan yang mewawancara semakin besar pula peluangnya kalian untuk bekerja.

Semoga yang ayah tuliskan di artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, dan Sukses untuk kalian semua. #SMKPADAKEMBANGBISA